Sunday, October 4, 2009

Modus Baru Kejahatan - Burun Danga

Assalammualaikum....

Baru buka email langsung dapet info bagus. Info ini tentang modus baru kejahatan yaitu burun danga. Infonya seperti ini...

Seorang pria menghampiri seorang wanita yang sedang
mengisi bensin dan menawarkan jasanya sebagai pengecat serta memberikan
kartu namanya.
Wanita itu menolaknya namun menerima kartu nama tersebut karena sopan santun.
Pria tersebut kemudian masuk ke sebuah mobil yang dikemudikan pria lain. Pada saat wanita itu meninggalkan Pompa Bensin, dia melihat
bahwa pria tersebut juga meninggalkan pompa bensin tersebut pada saat yang
bersamaan.

Hampir seketika, wanita tersebut merasa pusing dan kesulitan untuk bernapas..
Dia mencoba untuk membuka jendela mobil dan kemudian menyadari bahwa bau
tersebut berasal dari tangannya.
Tangan yang sama dengan tangan yang ia gunakan pada saat menerima kartu nama dari pria di Pom Bensin tersebut.

Wanita tersebut menyadari bahwa pria di pom bensin tersebut berada tepat
dibelakang mobilnya dan ia merasa harus melakukan sesuatu pada saat itu juga.
Wanita itu kemudian menepi ke jalan masuk rumah yang pertama ia temui dan
memencet klakson mobilnya berulang-ulang untuk meminta tolong.
Laki-laki yang membuntuti wanita tersebut kemudian melarikan diri tapi wanita tersebut masih merasa sangat pusing setelah beberapa menit sampai akhirnya dia dapat bernapas dengan normal.
Sepertinya ada sesuatu yang terdapat pada kartu nama tersebut yang dapat
menyakitinya.
Obat ini disebut dengan "Burun Danga" dan ini digunakan oleh orang
yang ingin melumpuhkan korbannya untuk mencuri dari korban tersebut
atau memanfaatkannya.
Obat ini empat kali lipat lebih ampuh dari date rape drug (sorry ga ketemu terjemahan yang pas) dan dapat ditransfer kepada korban dengan sebuah kartu yang sederhana.

Jadi harap untuk memperhatikan hal ini dan jangan mudah menerima kartu atu apapun pada saat anda sendiri atau di jalanan dari orang yang tidak dikenal..
Ini juga berlaku untuk orang yang tak dikenal yang datang ke rumah anda dan
memberikan kartu nama pada saat menawarkan jasa mereka.
»»  Readmore...

Saturday, October 3, 2009

100 Langkah

Assalammualaikum...

Kebetulan saya punya 100 langkah menjadi umat islam yang benar benar iman kepada Allah SWT, yaitu :
1. Bersyukur apabila mendapat nikmat;
2. Sabar apabila mendapat kesulitan;
3. Tawakal apabila mempunyai rencana/ program;
4. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;
5. Jangan membiarkan hati larut dalam kesedihan;
6. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;
7. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;
8. Jangan usil dengan kekayaan orang;
9. Jangan hasud dan iri atas kesuksesan orang;
10. Jangan sombong kalau memperoleh kesuksesan;
11. Jangan tamak/ pelit kepada harta;
12. Jangan terlalu ambisius akan sesuatu kedudukan;
13. Jangan hancur karena kezaliman;
14. Jangan goyah karena fitnah;
15. Jangan bekeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri;
16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;
17. Jangan sakiti perasaan ayah dan ibu;
18. Jangan usir orang yang meminta-minta;
19. Jangan sakiti anak yatim;
20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar;
21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;
22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid);
23. Lakukan shalat dengan ikhlas dan khusyu;
24. Lakukan shalat fardhu di awal waktu, berjamaah dan di masjid;
25. Biasakan shalat malam;
26. Perbanyak dzikir dan do'a kepada Allah;
27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;
28. Sayangi dan santuni fakir miskin;
29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;
30. Jangan marah berlebih-lebihan;
31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;
32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah;
33. Berlatihlah konsentrasi pikiran;
34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila
karena sesuatu sebab tidak dapat dipenuhi;
35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syetan;
36. Jangan percaya ramalan manusia;
37. Jangan terlampau takut miskin;
38. Hormatilah setiap orang;
39. Jangan terlampau takut kepada manusia;
40. Jangan sombong, takabur dan besar kepala;
41. Bersihkan harta dari hak-hak orang lain;
42. Berlakulah adil dalam segala urusan;
43. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;
44. Bersihkan rumah dari patung-patung berhala;
45. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;
46. Perbanyaklah & menyambung silaturahmi;
47. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;
48. Bicaralah secukupnya, jangan berbicara dengan berteriak;
49. Beristri/ bersuami kalau sudah siap segala-galanya;
50. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;
51. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;
52. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit bathin;
53. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;
54. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan;
55. Hormatilah kepada guru dan ulama;
56. Sering-sering bershalawat kepada nabi;
57. Cintailah keluarga Nabi Muhammad SAW;
58. Jangan terlalu banyak hutang ataupun royal;
59. Jangan terlampau mudah berjanji;
60. Selalu ingat akan saat kematian dan sadar bahwa kehidupan dunia
adalah kehidupan sementara;
61. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat
seperti mengobrol yang tidak berguna;
62. Bergaullah dengan orang-orang shaleh;
63. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar;
64. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu;
65. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;
66. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan
kejahatan lagi, balaslah dengan kebaikan;
67. Jangan membenci seseorang karena paham dan pendirian ataupun beda
pendapat;
68. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;
69. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuai pilihan;
70. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan
kesulitan;
71. Jangan melukai hati orang lain;
72. Jangan membiasakan berkata dusta;
73. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;
74. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;
75. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;
76. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita;
77. Jangan membuka aib orang lain ataupun berburuk sangka;
78. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang
yang lebih berprestasi dari kita;
79. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;
80. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;
81. Jangan minder karena miskin dan jangan sombong karena kaya;
82. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama, bangsa dan
negara;
83. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;
84. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara;
85. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa;
86. Hargai prestasi dan pemberian orang;
87. Jangan habiskan waktu untuk sekedar hiburan dan kesenangan;
88. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak
menyenangkan;
89. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma
agama dan kondisi diri kita;
90. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fisik atau mental kita
menjadi terganggu;
91. Ikutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana;
92. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-
pandailah untuk melupakan jasa kita;
93. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu, dan
jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina;
94. Jangan cepat percaya kepada berita jelek yang menyangkut teman
kita,sebelum dicek kebenarannya;
95. Jangan menunda-nunda pelaksanaan tugas dan kewajiban;
96. Sambutlah uluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan
keramahan dan tidak berlebihan;
97. Jangan memforsir diri untuk melakukan sesuatu yang di luar
kemampuan diri;
98. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tantangan.
Jangan lari dari kenyataan kehidupan;
99. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan
setiap kejahatan akan melahirkan kerusakan;
100. Jangan sukses di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan
memiskinkan orang;

"Anda ingin beramal shaleh…? Tolong kirimkan kepada rekan-rekan
muslim lainnya yang anda kenal"

Wassalamu'alaikum wr.wb
»»  Readmore...

Chat

Followers

 

Copyright © 2009 by Barokah Blog